Banyak Aneh Unik

Rangkaian prosesi malam midadoreni selesai, rombongan keluarga calon mempelai pria, Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas meninggalkan kediaman calon mempelai wanita, Siti Ruby Aliya Rajasa.

Ibas beserta rombongan meninggalkan kediaman Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Executive Golf Mansion, Jalan RS Fatmawati, Kavling 26, Jakarta Selatan, sekitar pukul 20.40 WIB, Selasa, 22 November 2011.

Sebelum pergi, Ibas sempat menyapa wartawan dari sebelah kiri kaca mobil Mercedes Benz hitam bernomor polisi B 24 . Ia berharap acara pernikahannya dengan putri sulung Hatta Rajasa dapat berjalan dengan lancar.

"Alhamdulilah senang sekali. Saya bahagia. Mohon doa restunya ya," kata Ibas.

Dalam kunjungannya di malam midodareni, Ibas tidak diperkenankan bertemu Aliya hingga pernikahan nanti, 24 November 2011 di Istana Cipanas. Sementara Ibas pamit, Aliya masih melanjutkan acara 'berpacar' dengan teman-temannya.

Pesan Hatta kepada Ibas: Jaga Putri Kami

Namun jelang prosesi pernikahan putrinya, Hatta Rajasa dan istrinya, Okke Rajasa, menyampaikan catur wedha atau empat pesan dan nasihat kepada Eddie Baskoro atau yang akrab disapa Ibas.

"Ada empat pesan yang kami sampaikan kepada Ananda. Pesan ini disampaikan Rasulullah kepada sahabatnya, Abu Dzar Al Ghifari," kata Hatta kepada Ibas pada malam midodareni di kediamannya, Fatmawati Golf Manssion, Jakarta Selatan, Selasa, 22 November 2011.

Pertama, ingatlah menikah itu adalah ibadah. Persiapkan kapalmu dengan baik karena engkau akan mengarungi samudra yang tidak hanya berombak pelan. Jagalah kemudimu agar lurus arahnya, jagalah pula putri kami agar tenang hidupnya, merasa dicintai dan dilindungi, karena Aliya akan menemani Ananda dalam suka dan duka.

Kedua, bawalah bekal karena perjalanan akan panjang dan perbanyaklah amal saleh. Dari lubuk hati yang terdalam hormati dan menjaga kesucian orangtua. Yang telah melahirkan membesarkan dan mendidik Ananda, ridha Allah adalah ridha orangtua, sayangi pula seluruh keluarga yang telah menyatu menjadi keluarga besar. Papa dan Mama akan mengasihi Ananda sebagai putra kandung sendiri.

Ketiga, Ketahuilah Ananda janganlah membawa bekal berlebihan karena ia akan memberatkanmu. Bawalah secukupnya dan pandailah berbagi bersama. Jadilah rahmat bagi semesta alam, hidup dalam bermasyarakat dan bernegara hendaknya taat dalam hukum dan etika yang berlaku. Menyayangi sesama dan memegang teguh amanat penuh keuletan, sabar, bersyukur, dan iklhas. Tetaplah tegar dan yakin dalam setiap cobaan agar semua tugas dan tanggungjawab dalam kehidupan ini insya Allah akan berjalan lancar, yakinlah Ananda, dalam setiap kesulitan ada kemudahan.

Keempat, ketahuilah Ananda, hidup akan tentram, hidup akan berguna, hidup akan tenang manakala Ananda senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kepada Allah Ananda bersujud kepada Allah pula Ananda bersandar, jalankan perintah agama, jadilah pemimpin bagi keluargamu. Bagunlah keluarga sakinah mawadah warohmah, bersabar dalam setiap cobaan. Jadilah manusia utama yang berguna bagi keluarga bangsa dan negara.

"Itulah empat nasihan Bapak dan Ibu kepada Ananda semoga Allah SWT senantiasa meridhaoi seluruh hidup kita. Terima kasih," ujar Hatta.

Ibas-Aliya Jalani Midodareni

Rombongan calon mempelai pria Eddie Baskoro Yudhoyono tiba di kediaman mempelai wanita Siti Rubi Aliya Rajasa, di Perumahan Golf Mansion, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba sekitar pukul 19.12 WIB. Ibas yang mengenakan jas beskap hitam datang dengan menggunakan mobil mercy hitam bernomor polisi B 24, bersama kakaknya Agus Harymurti dan kakak iparnya, Annisa Pohan.

Presiden SBY dan Ibu Any tidak tampak dalam rombongan calon pengantin pria, namun tampak KASAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, selaku perwakilan dari keluarga sekaligus bertindak sebagai juru bicara keluarga SBY.

Kedatangan Ibas, sapaan akrab Eddie Baskoro Yudhoyono malam ini, dalam rangka rangkaian acara malam midodareni, yaitu ritual proses pernikahan khas Jawa, di antaranya tantingan, serah terima hantaran, pembacaan, dan penyerahan catur wedha.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antarkedua keluarga calon pengantin. Sebelum pulang, keluarga pengantin pria akan menyerahkan kancing gelung dan angsul-angsul sebagai tanda penutup acara tersebut.

Prosesi Siraman Aliya Rajasa

Rangkaian pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro dan Siti Ruby Aliya Rajasa memasuki prosesi siraman. Menggunakan adat Jawa, siraman berlangsung di kediaman masing-masing mempelai.

Untuk Aliya, siraman berlangsung di kediamannya di Golf Mension, Fatmawati, Jakarta Selatan, sore ini, Selasa, 22 November 2011.

Berbalut kemben jumputan warna biru berpadu bolero dari roncean melati, Aliya duduk di samping gentong berisi air dari tujuh sumber mata air. Selain orangtuanya, Hatta dan Okke Rajasa, sejumlah sesepuh atau orang yang dituakan juga mengguyurkan air ke tubuh Aliya.

Dalam adat Jawa, siraman merupakan upacara memandikan calon pengantin agar menjadi suci dan murni. Sesaat sebelum upacara ini berlangsung, Aliya melakukan sungkem atau sembah sujud ke orangtuanya untuk meminta restu.

Air sisa siraman yang digunakan Aliya kemudian dibawa ke kediaman mempelai laki-laki di Puri Cikeas untuk dicampur dengan air siraman. Itulah mengapa siraman Aliya lebih dahulu dibandingkan siraman Ibas.

Siraman Ibas-Aliya Gunakan 7 Sumber Mata Air

Putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono, telah menjalani siraman sebagai rangkaian prosesi jelang pernikahannya dengan putri Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa.

Prosesi siraman dilaksanakan di pendopo kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2011. Air yang digunakan untuk siraman ini diambil dari tujuh sumber, yaitu dari sumur Masjid Istana, Istana Cipanas, sumur Ibu Sunarti Sarwo Edhie, sumur Ibu Habibah, sumur di Kabupaten Pacitan, sumur di kediaman Puri Cikeas, dan sumber air dari rumah Hatta Rajasa yang juga digunakan untuk prosesi siraman Aliya.

Prosesi siraman diawali oleh SBY dan Ani Yudhoyono. Kemudian dilanjutkan oleh Sunarti Sarwo Edhi dan beberapa orang yang dituakan lainnya. Sebelum prosesi ini, Ibas terlebih dahulu sungkem ke SBY, Ibu Ani, dan Sunarti Sarwo Edhie. Dalam filosofi adat Jawa, prosesi ini merupakan permohonan restu sang anak kepada orangtuanya.

Saat prosesi sungkem inilah, Ibu Ani menangis. Dia tampak mengusap air matanya. Sebelumnya, di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, telah dilakukan siraman terhadap mempelai wanita, Aliya.










Pengajian Awali Proses Siraman Ibas-Aliya

Prosesi siraman putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dengan putri sulung Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliya), dimulai hari ini. Keduanya menggelar siraman dan pengajian di kediaman masing-masing.

Foto Rangkaian Pernikahan Ibas Aliya 2011, Acara Siraman Pernikahan Ibas Aliya 2011, Youtube Pernikahan Ibas Aliya 2011, Video Pernikahan Ibas Aliya 2011, Mas Kawin Pernikahan Ibas Aliya 2011, Video Rangkaian Pernikahan Ibas Aliya 2011