katak terkecil di dunia di temukan di daratan asia
Posted by Admin | | Posted on 13.28
Para peneliti telah menemukan spesies katak baru yang sangat kecil,katak ini adalah jantan dewasa yang diberi nama Microhyla Nepenthicola yang hanya memiliki panjang sekitar satu sentimeter. katak ini ditemukan ketika peneliti melakukan ekspedisi di Sarawak.
Para peneliti pertama kali menemukan hewan amfibi kecil berwarna merah oranye ini ketika ekspedisi ke Taman Nasional Kubah tahun 2004 , tepatnya peneliti menemukan katak kecil dari tanaman kecil Nepenthes Ampullariadan dimana dia hidup, sekarang temuan ini telah dipaparkan di jurnal Zootaxa.
Tanaman tepat katak kecil asia hidup, hidup dari sampah organik yang dikumpulkan melalui alat penangkap berbentuk lubang. Katak kecil itu menggunakan tempat itu sebagai habitatnya. tak hanya itu, katak kcil asia tersebut juga bertelur disana, kemudian ketika muncul kecebong mereka tinggal di atas bahan-bahan organik itu sampai mereka dewasa.
Selain ukurannya yang kecil, hewan amfibi ini memiliki ciri-ciri unik yang berbeda dengan spesies lainnya.Kalangan ilmuwan yakin bentuknya yang mungil mungkin diakibatkan tempatnya yang licin di tanaman tempat hidupnya.
Ilmuwan Indraneil Das dari Universiti Malaysia Sarawak dan Alexander Haas dari Universitas Hamburg, Jerman menemukan hewan itu dan melukiskan spesies yang diberi nama mirip tanaman dimana dia hidup.
Para peneliti pertama kali menemukan hewan amfibi kecil berwarna merah oranye ini ketika ekspedisi ke Taman Nasional Kubah tahun 2004 , tepatnya peneliti menemukan katak kecil dari tanaman kecil Nepenthes Ampullariadan dimana dia hidup, sekarang temuan ini telah dipaparkan di jurnal Zootaxa.
Tanaman tepat katak kecil asia hidup, hidup dari sampah organik yang dikumpulkan melalui alat penangkap berbentuk lubang. Katak kecil itu menggunakan tempat itu sebagai habitatnya. tak hanya itu, katak kcil asia tersebut juga bertelur disana, kemudian ketika muncul kecebong mereka tinggal di atas bahan-bahan organik itu sampai mereka dewasa.
Selain ukurannya yang kecil, hewan amfibi ini memiliki ciri-ciri unik yang berbeda dengan spesies lainnya.Kalangan ilmuwan yakin bentuknya yang mungil mungkin diakibatkan tempatnya yang licin di tanaman tempat hidupnya.
Ilmuwan Indraneil Das dari Universiti Malaysia Sarawak dan Alexander Haas dari Universitas Hamburg, Jerman menemukan hewan itu dan melukiskan spesies yang diberi nama mirip tanaman dimana dia hidup.
Comments (0)
Posting Komentar