sering menggigit kuku dapat menurunkan kualitas IQ
Posted by Admin | | Posted on 16.22
Seseorang yang mempunyai kebiasaan ini seringkali tidak sadar dengan kebiasaannya itu. Masih banyak orang melanjutkan kebiasaan menggigiti kuku tangannya hingga dewasa.
Menurut sebuah penelitian, kebiasaan buruk menggigiti kuku jari, bisa merusak inteligensi atau kemampuan intelektual anak-anak.
Para peneliti Rusia mengungkapkan bahwa anak-anak yang rajin mengunyah kuku tangannya, berisiko besar mengalami keracunan timah karena timah dengan mudah menumpuk di bawah kuku,
ketika anak-anak bermain di tempat berdebu, baik itu di dalam rumah maupun di luar rumah. Timah dapat menyebabkan kerusakan system saraf dan dapat dengan mudah ditemui di dalam tanah dan debu bahkan pada buah-buhan atau sayuran yang tidak dicuci dengan baik
Tinggi rendahnya kadar timah bervariasi, tergantung apakah anak-anak itu tinggal di rumah yang terletak di pinggir jalan besar dan berdebu ataukah mereka punya kebiasaan bermain dengan tanah, salju atau cat.
Terdapat hubungan erat antara tingginya kadar timah dalam tubuh anak-anak itu dengan kebiasaan mereka menggigiti kukunya. Sebanyak 69 persen anak perempuan, dan 62 persen anak laki-laki yang dilibatkan dalam penelitian ini memiliki kebiasaan menggigiti kukunya, atau benda-benda lain seperti pensil.
Menurut sebuah penelitian, kebiasaan buruk menggigiti kuku jari, bisa merusak inteligensi atau kemampuan intelektual anak-anak.
Para peneliti Rusia mengungkapkan bahwa anak-anak yang rajin mengunyah kuku tangannya, berisiko besar mengalami keracunan timah karena timah dengan mudah menumpuk di bawah kuku,
ketika anak-anak bermain di tempat berdebu, baik itu di dalam rumah maupun di luar rumah. Timah dapat menyebabkan kerusakan system saraf dan dapat dengan mudah ditemui di dalam tanah dan debu bahkan pada buah-buhan atau sayuran yang tidak dicuci dengan baik
Tinggi rendahnya kadar timah bervariasi, tergantung apakah anak-anak itu tinggal di rumah yang terletak di pinggir jalan besar dan berdebu ataukah mereka punya kebiasaan bermain dengan tanah, salju atau cat.
Terdapat hubungan erat antara tingginya kadar timah dalam tubuh anak-anak itu dengan kebiasaan mereka menggigiti kukunya. Sebanyak 69 persen anak perempuan, dan 62 persen anak laki-laki yang dilibatkan dalam penelitian ini memiliki kebiasaan menggigiti kukunya, atau benda-benda lain seperti pensil.
Comments (0)
Posting Komentar