Pembangkit listrik tenaga anggur
Posted by Admin | | Posted on 19.16
Limbah anggur bisa membantu memangkas biaya konsumsi energi. Ilmuwan Amerika menemukan teknologi baru yang bisa menghasilkan listrik dengan memanfaatkan sisa fermentasi anggur.
Menurut para ilmuwan, teknologi ini bisa menjadi cara yang hemat dan efektif dalam menangani limbah pabrik anggur. Bahkan, cara tersebut bisa menghasilkan keuntungan baru di bidang energi.
Dalam penelitiannya, mereka menemukan dua kelompok bakteri pada limbah anggur. Satu kelompok bakteri berfungsi mengubah gula dan cuka yang tak terpakai dari proses fermentasi menjadi energi listrik.
Sementara kelompok bakteri lainnya menggunakan energi listrik yang dihasilkan untuk memecah molekul air menjadi oksigen dan hidrogen yang dilepaskan ke atmosfir.
"Sebenarnya tidak ada yang istimewa dengan kedua kelompok bakteri tersebut. Kami hanya memberi mereka lingkungan yang baik untuk tumbuh," kata ilmuwan dari Penn State University Bruce Logan, seperti dikutip dari Times of India, Kamis (17/12/2009).
Ilmuwan lainnya, profesor Sheela Berchmans dari Central Electrochemical Research Institute (CERI) juga mengklaim bahwa bakteri bisa menghasilkan listrik dari anggur. Dia berhasil menciptakan energi dengan menggunakan metode yang sama.
"Zat-zat seperti glukosa, alkohol dan sisa limbah mengandung gula atau alkohol yang bisa digunakan untuk menghasilkan listrik," kata Berchmans.
Menurut Berchmans, kedua kelompok bakteri itu teridentifikasi sebagai Acetobacter aceti dan Bluconobacter roseus. Bakteri ini bisa merusak anggur.
Namun sayangnya listrik yang dihasilkan memang tidak banyak. Para ilmuwan di CERI menyebutkan, satu kultur tunggal dari setiap bakteri yang dikumpulkan hanya menghasilkan 859 milliwat listrik.
Comments (0)
Posting Komentar