Biografi Andi Meriam Mattalatta
Posted by Admin | | Posted on 11.19
Andi Sitti Meriem Nurul Kusumawardhani Mattalatta atau dikenal hanya dengan Andi Meriem Mattalatta (lahir di Makasar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 31 Agustus 1957 – meninggal di RS Zoetermeer, Belanda, 4 Juni 2010 pada umur 52 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia yang dijuluki "Mutiara dari Selatan". Julukan tersebut pertama kali diberikan oleh Iskandar, seorang komposer / pemusik yang sekaligus menciptakan lagu berjudul sama untuk Andi Meriem ("Mutiara dari Selatan"). Andi Meriem pernah menikah dengan Bambang Hertasning, memiliki seorang anak bernama Herli Merdania, dan kemudian menikah lagi dengan Hendra Pribadi.
Latar Belakang Andi Meriam Mattalatta
Sebagai seorang yang sukses meniti karier sebagai penyanyi pop di tingkat nasional, Andi Meriem Mattalatta dikenal sebagai seorang yang merakyat. Semasa kuliah pada program sarjana muda Sastra Inggris awal tahun 70-an, dia lebih senang naik becak ke kampusnya di Universitas Hasanuddin Makassar, yang kontras dengan kedudukan orangtuanya yang cukup berada dan terhormat. Di kampus dan dalam pergaulan sehari-harinya, Andi Meriem juga dikenal sebagai gadis sederhana dalam berpakaian dan bergaul.
Ayahnya adalah Mayor Jenderal (purn.) Andi Mattalatta, adalah orang yang terpandang di Sulawesi Selatan. Beliau memiliki andil besar dalam pembangunan Stadion Mattoanging Makassar dan pengembangan dunia olahraga di Sulawesi Selatan. Dia juga merupakan mantan Ketua KONI Sulsel yang namanya kemudian diabadikan sebagai bagian nama stadion Sulsel tersebut, yaitu Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar.
Andi Meriem Mattalatta bersama ayah dan saudara-saudaranya adalah penggemar olahraga, khususnya olahraga ski air. Andi Meriem adalah anak kelima dari enam bersaudara, mulai dari Hermin, Ilhamsyah (satu-satunya laki-laki), Radiah, Faridah, Meriem, dan kemudian Soraya.
Andi Meriem pernah menikah dengan Bambang Hertasning, memiliki seorang anak bernama Dania, dan kemudian menikah untuk kedua kalinay dengan Hendra Pribadi.
Karir Andi Meriam Mattalatta
Meriem dan Farida pernah beberapa kali mendapat juara ski di Ujungpandang. Meriem mulai menyanyi ketika masih duduk di kelas V Sekolah Dasar tahun 1970 berhasil mendapatkan posisi juara I lomba menyanyi pop se-Ujungpandang. Ia termasuk 10 finalis dalam lomba nyanyi pop se-Indonesia di tahun 1973.
Andi Meriem terorbit ke permukaan dunia musik nasional setelah tampil dalam rekaman pertamanya Mutiara dari Selatan ciptaan Iskandar. Dari Iskandarlah Meriem banyak berguru dalam seni suara. Guru lainnya dalam soal menyanyi ialah Arifin yang pernah bekerja di KRI Ujungpandang (sekarang Makassar).
Andi Meriam Mattalatta Meninggal
Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Indonesia. Setelah sebelumnya musisi Pance Pondaag dipanggil Yang Maha Kuasa, menyusul rekan seangkatannya, Andi Meriam Mattalatta. Almarhumah dikabarkan meninggal dunia di Belanda, Jumat (04/06) waktu setempat atau Sabtu (05/06) waktu Indonesia.
Andi yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 31 Agustus 1957 itu meninggal di RS Zoetermeer, Zoetermeer, Belanda sekitar pukul 23.00 waktu Belanda atau Sabtu pagi WIB.
Pelantun lagu Lenggang Jakarta itu wafat dalam usia 52 tahun, ketika tengah berlibur sekaligus mengunjungi anaknya yang berada di negeri kincir angin tersebut. Saat itu, menurut keterangan almarhumah tiba-tiba pingsan dan tidak tertolong.
Sang putri, Dania yang tinggal di Belanda, merupakan putri kesayangan dari pernikahan pertamanya, dengan Bambang Hertasning. Dania sendiri bekerja di Kedutaan Besar RI di Belanda.
Jenazah almarhumah direncanakan akan dimakamkan di Tanah Air, meski belum diperoleh keterangan pasti. Saat keluarga menyiapkan secara administrasi untuk mengurus proses pemulangan.
Kabar Detik.com Andi Meriam Mattalatta Meninggal
Jakarta Kabar duka sekali lagi menyelimuti dunia musik Indonesia. Penyanyi yang dijuluki si Mutiara Dari Selatan, Andi Meriam Mattalatta, meninggal dunia di Belanda, Jumat (4/6/2010) pukul 23.00 waktu setempat atau Sabtu (5/6/2010) pagi waktu Indonesia.
Andi meninggal di RS Zoocetemeer, Belanda. Pelantun 'Lenggang Jakarta' itu wafat dalam usia 52 tahun.
"Andi Meriam ke Belanda dalam rangka liburan bersama anaknya, tiba-tiba pingsan dan tidak tertolong," ujar adik Andi Meriam, Yaya Mattalatta, saat dihubungi detikhot Sabtu (5/6/2010).
Penyanyi kelahiran Makasar itu, ke Belanda untuk menengok putrinya, Dania. Putri dari hasil pernikahan Andi dengan Bambang Hertasning itu bekerja di Kedubes RI di Belanda. Setelah Bambang meninggal, Andi menikah lagi dengan Hendra Pribadi.
Jenazah perempuan dengan nama lengkap Hj. Andi Meriam Nurul Kusumawardhani Mattalatta itu, akan dibawa pulang ke Indonesia. Saat ini pihak keluarga tengah mengurus proses pemulangan jenazah Andi Meriam.
Karya Andi Meriam Mattalatta
Andi Meriem dikenal dengan sejumlah lagu yang cukup terkenal di eranya, antara lain:
* "Hasrat" ciptaan Dadang S. Manaf duet dengan Bob Tutupoly
* "Sejuta" ciptaan Guruh Soekarno Putra
* "Tiada Tanpa Kesan" ciptaan Ryan Kyoto
* "Hari-hari" ciptaan Lea
* "Angan Dalam Cinta" ciptaan Ancha VMH
* "Wanita" ciptaan Junaedi Salat
* "Hidup" ciptaan Oddie Agam
* "Malam Tiba" ciptaan Oddie Agam
* "Apa Dayaku" ciptaan Sam Bobo
* "Buku Buku" ciptaan Oddie Agam
* "Kata Dan Perbuatan" ciptaan Tommy & Marie
* "Hello-hello Jumpa Lagi"
* "Ding Ding Dong"
* "Andaikan"
* "Bendera Cintaku"
* "Bimbang"
* "Bukan Ku Tak Percaya"
* "Cepatlah Kau Kembali"
* "Cintaku"
* "Hasrat Dan Cinta"
* "Janji"
* "Januari Yang Biru"
* "Kelabu"
* "Layu"
* "'Lenggang Jakarta"
* "Mudahnya Bilang Cinta"
Source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Andi_Meriem_Matalatta
http://id.news.yahoo.com/kplg/20100605/ten-andi-meriam-mattalatta-meninggal-dun-51d3def.html
http://www.detikhot.com/read/2010/06/05/084000/1370299/230/andi-meriam-mattalatta-meninggal-dunia?h991102207
Comments (0)
Posting Komentar