Tahukah Anda, Trofi Piala Dunia Diperkirakan Berlubang?

Posted by Admin | | Posted on 19.48

Seorang pakar kimia Inggris memperkirakan bahwa bila trofi Piala Dunia benar-benar terbuat dari emas padat maka trofi tersebut akan terlalu berat untuk diangkat pemain.

Profesor Martyn Poliakoff dari Universitas Nottingham memperkirakan bahwa trofi emas padat dengan panjang 36 cm memiliki berat sedikitnya 70 kg.

'Emas sangat berat, inilah salah satu logam terpadat yang ada,' kata Profesor Poliakoff.

Emas padat yang dimaksud, lanjut Profesor Poliakoff, 'logam bagian trofi itu terbuat dari emas semua, bukannya hanya ada lapisan emas sedangkan sisanya logam baja, misalnya'.

'Berdasarkan perhitungan saya, bila trofi itu benar-benar emas padat, maka berat trofi bisa mencapai 70 hingga 80 kg,' tambahnya.

Replika

Dengan demikian, dia memperkirakan trofi Piala Dunia berlubang di dalam atau setidaknya sebagian memiliki lubang.

Badan sepakbola dunia, FIFA menegaskan logam trofi saat ini yang berasal dari tahun 1974, terbuat dari 'emas padat'.

'Bagaimanapun, meski saya tidak mengetahuinya secara pasti, saya pikir bundaran bola di bagian atas, yang menunjukkan dunia, kemungkinan berlubang di dalamnya...karena trofi itu terlalu berat untuk diayung-ayungkan di atas kepala, dan juga terlalu sia-sia emas itu.'

Dia menambahkan bahwa dirinya tidak tertarik dengan sepakbola dan menuturkan dia masih remaja ketika Inggris menang Piala Dunia tahun 1966.

'Saya tidak menonton pertandingan pada waktu itu dan saya belum pernah menonton Piala Dunia sejak masa tersebut, tetapi mungkin tahun ini saya akan menonton beberapa pertandingan,' tuturnya.

FIFA mengatakan kepada BBC bahwa trofi tersebut memiliki berat 6,17 kg, termasuk 4,9 kg 'emas padat 18 karat' dan dua lapisan batu semi berharga malachite.

Tak seorangpun menyimpan trofi asli tersebut karena FIFA menyimpannya di luar masa turnamen dan memberikan trofi replika berlapis emas kepada pemenang Piala Dunia.



sumber : http://jekethek.blogspot.com/2010/06/tahukah-anda-trofi-piala-dunia.html

Comments (0)

Posting Komentar