Persebaya Tunggu Laga Playoff , Bonus Menyusul
Posted by Admin | | Posted on 11.10
Pemain Persebaya Surabaya gembira. Sebab, mereka baru saja menerima gaji yang tertunda selama sebulan. Mat Halil dkk juga dapat bonus. Oleh manajemen, para penggawa tim berjuluk Green Force tersebut diliburkan selama empat hari, mulai hari ini (17/6) hingga Minggu nanti (20/6). Para pemain Persebaya kembali berlatih mulai Senin mendatang (21/6).
"Mereka sudah jenuh berlatih. Saya melihat hal itu dari setiap wajah pemain. Pilihan yang paling bijak adalah meliburkan mereka," tutur pelatih Rudy William Keljtes setelah sesi latihan terakhir di lapangan Persebaya kemarin (16/6).
Dia berharap, kebijakan tersebut dapat memperbaiki mental pemain. Apalagi, sampai saat ini belum ada kepastian jadwal laga playoff bagi tim asal Kota Pahlawan tersebut. Baik pertandingan ulang melawan Persik Kediri maupun laga playoff versus Persiram Raja Ampat.
"Kebetulan, selama ini pemain belum pernah diliburkan. Jadi, dengan adanya waktu pertandingan yang belum jelas ini, pemain bisa refreshing," jelas Rudy.
Menurut pria kelahiran 19 Agustus 1953 itu, kebijakan tersebut bukan keputusannya semata. Sebelumnya, dia telah berkoordinasi dengan I Gede Widiade, manajer baru Persebaya. "Manajemen bisa memahami langkah yang saya ambil ini," terang mantan bintang Persebaya pada akhir 1970-an itu.
Meski begitu, Rudy tidak membiarkan skuad Green Force berlibur sesuka hati. "Ada tugas rumah bagi mereka. Salah satunya, menjaga berat badan dengan konsisten berlatih ringan saat liburan," ucapnya.
Rudy juga tidak segan menghukum pemain yang terlambat datang saat latihan perdana setelah libur nanti. "Itu menjadi risiko pemain yang bandel. Hukumannya jelas. Pemain yang telat akan didenda Rp 1 juta. Selain melatih kedisplinan pemain, uang itu akan kami sumbangkan ke panti asuhan," terang dia.
Jadwal liburan tersebut sangat berarti bagi para pemain. Apalagi, kesempatan tersebut diberikan di tengah perhelatan Piala Dunia 2010. Korinus Fingkreuw, striker Persebaya, misalnya. Dia menyatakan senang dengan liburan tersebut. "Lumayan, lebih bebas menyaksikan pertandingan Piala Dunia," ujar Korinus. (dik/c8/diq)
"Mereka sudah jenuh berlatih. Saya melihat hal itu dari setiap wajah pemain. Pilihan yang paling bijak adalah meliburkan mereka," tutur pelatih Rudy William Keljtes setelah sesi latihan terakhir di lapangan Persebaya kemarin (16/6).
Dia berharap, kebijakan tersebut dapat memperbaiki mental pemain. Apalagi, sampai saat ini belum ada kepastian jadwal laga playoff bagi tim asal Kota Pahlawan tersebut. Baik pertandingan ulang melawan Persik Kediri maupun laga playoff versus Persiram Raja Ampat.
"Kebetulan, selama ini pemain belum pernah diliburkan. Jadi, dengan adanya waktu pertandingan yang belum jelas ini, pemain bisa refreshing," jelas Rudy.
Menurut pria kelahiran 19 Agustus 1953 itu, kebijakan tersebut bukan keputusannya semata. Sebelumnya, dia telah berkoordinasi dengan I Gede Widiade, manajer baru Persebaya. "Manajemen bisa memahami langkah yang saya ambil ini," terang mantan bintang Persebaya pada akhir 1970-an itu.
Meski begitu, Rudy tidak membiarkan skuad Green Force berlibur sesuka hati. "Ada tugas rumah bagi mereka. Salah satunya, menjaga berat badan dengan konsisten berlatih ringan saat liburan," ucapnya.
Rudy juga tidak segan menghukum pemain yang terlambat datang saat latihan perdana setelah libur nanti. "Itu menjadi risiko pemain yang bandel. Hukumannya jelas. Pemain yang telat akan didenda Rp 1 juta. Selain melatih kedisplinan pemain, uang itu akan kami sumbangkan ke panti asuhan," terang dia.
Jadwal liburan tersebut sangat berarti bagi para pemain. Apalagi, kesempatan tersebut diberikan di tengah perhelatan Piala Dunia 2010. Korinus Fingkreuw, striker Persebaya, misalnya. Dia menyatakan senang dengan liburan tersebut. "Lumayan, lebih bebas menyaksikan pertandingan Piala Dunia," ujar Korinus. (dik/c8/diq)
Comments (0)
Posting Komentar