Teken Kontrak Di Bandara , Timo Scheunemann Resmi Pelatih Persema
Posted by Admin | | Posted on 10.16
Timo Scheunemann bakal resmi jadi pelatih Persema Malang. Rencananya, dia menandatangani kontrak sebagai pelatih Persema hari ini.
Yang menarik, teken kontrak itu dilakukan di Bandara Juanda, Surabaya, sekitar pukul 13.00 atau menjelang keberangkatan Timo ke negara asalnya, Jerman.
"Ya, hari ini (kemarin, Red) kami sudah menyiapkan kontrak Timo," ucap Asisten Manajer Persema Asmuri kemarin (14/6).
Rencananya, hari ini Asmuri menuju Bandara Juanda pada pukul 09.00 dengan membawa draf kontrak. Kemudian, mantan anggota DPRD Kota Malang itu bertemu Timo sekitar pukul 13.00.
Timo sampai tadi malam masih berada di Jakarta untuk memberikan materi kepada talent scout Badan Tim Nasional (BTN) PSSI. Pagi ini dia bertolak ke Surabaya. Setelah teken kontrak, dia terbang ke Jerman.
"Kalau sudah resmi (menjadi pelatih, Red), saya baru berani menyusun kerangka tim," ungkap dia kemarin.
Timo tidak mempermasalahkan dipertahankannya sebelas pemain yang musim lalu membela Persema. Namun, dia meminta didatangkan enam pemain lain. Yakni, Arif Suyono (Sriwijaya FC), Elie Aiboy (Persidafon Dafonsoro), Dzumafo Herman (PSPS Pekanbaru), dua pemain Papua, dan Kim Jeffrey Kurniawan -gelandang SV Hildesheim, kontestan kompetisi Divisi IV Liga Jerman.
"Sejak awal, jika resmi menukangi Persema, saya mempunyai konsep yang memadukan pemain muda dan senior. Melihat Persema musim lalu, yang perlu dibenahi hanya sistem pertahanan dan personal penyerang," ucap pemegang lisensi kepelatihan A UEFA (badan sepak bola Eropa) tersebut.
Timo juga berencana menggunakan tiga pemain asing. Jika sesuai dengan rencana, ketiganya adalah Seme Pierre Patrick, Robbie Gaspar, dan Dzumafo Herman. Pemanfaatan tiga pemain asing itu bertujuan memberikan kesempatan kepada pemain lokal.
"Sebenarnya, itu regulasi persepakbolaan di Eropa. Namun, kami akan mengadaptasinya di Persema. Kami ingin pemain muda Persema tumbuh optimal," ungkap dia. (did/yon/yn/jpnn/c11/diq)
Yang menarik, teken kontrak itu dilakukan di Bandara Juanda, Surabaya, sekitar pukul 13.00 atau menjelang keberangkatan Timo ke negara asalnya, Jerman.
"Ya, hari ini (kemarin, Red) kami sudah menyiapkan kontrak Timo," ucap Asisten Manajer Persema Asmuri kemarin (14/6).
Rencananya, hari ini Asmuri menuju Bandara Juanda pada pukul 09.00 dengan membawa draf kontrak. Kemudian, mantan anggota DPRD Kota Malang itu bertemu Timo sekitar pukul 13.00.
Timo sampai tadi malam masih berada di Jakarta untuk memberikan materi kepada talent scout Badan Tim Nasional (BTN) PSSI. Pagi ini dia bertolak ke Surabaya. Setelah teken kontrak, dia terbang ke Jerman.
"Kalau sudah resmi (menjadi pelatih, Red), saya baru berani menyusun kerangka tim," ungkap dia kemarin.
Timo tidak mempermasalahkan dipertahankannya sebelas pemain yang musim lalu membela Persema. Namun, dia meminta didatangkan enam pemain lain. Yakni, Arif Suyono (Sriwijaya FC), Elie Aiboy (Persidafon Dafonsoro), Dzumafo Herman (PSPS Pekanbaru), dua pemain Papua, dan Kim Jeffrey Kurniawan -gelandang SV Hildesheim, kontestan kompetisi Divisi IV Liga Jerman.
"Sejak awal, jika resmi menukangi Persema, saya mempunyai konsep yang memadukan pemain muda dan senior. Melihat Persema musim lalu, yang perlu dibenahi hanya sistem pertahanan dan personal penyerang," ucap pemegang lisensi kepelatihan A UEFA (badan sepak bola Eropa) tersebut.
Timo juga berencana menggunakan tiga pemain asing. Jika sesuai dengan rencana, ketiganya adalah Seme Pierre Patrick, Robbie Gaspar, dan Dzumafo Herman. Pemanfaatan tiga pemain asing itu bertujuan memberikan kesempatan kepada pemain lokal.
"Sebenarnya, itu regulasi persepakbolaan di Eropa. Namun, kami akan mengadaptasinya di Persema. Kami ingin pemain muda Persema tumbuh optimal," ungkap dia. (did/yon/yn/jpnn/c11/diq)
Comments (0)
Posting Komentar